Demi meraih kesuksesan saya harus mengorbankan kebersamaan saya dengan keluarga tercinta. Jujur selama 17 tahun saya tidak pernah sedikitpun jauh dari mereka. Sulit untuk dijelaskan, saya memang anak yang manja, pemalu, penakut, dan kurang pergaulan. Itu yang menyebabkan saya tidak pernah jauh dari keluarga, karena hanya mereka yang selalu ada untuk saya, mereka yang selalu menjadi pelindung bagi saya, mereka yang selalu menghibur dan menghargai saya. Tidak ada orang lain yang bisa menghargai saya selain keluarga saya .
Saat ini saya harus tinggal jauh dari mereka, demi menuntut sebuah 'kesuksesan' saya harus meninggalkan mereka. 5 bulan adalah waktu yang sangat lama jika saya jauh dari mereka. Ini adalah keputusan terberat dalam hidup saya. Tak akan pernah saya meninggalkan mereka jika bukan demi meraih kesuksesan. Saya adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, tak lama lagi kakak perempuan saya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga akan menempuh hidup baru bersama lelaki pilihannya.
Kini ibu menaruh harapannya pada saya, untuk menjadi tulang punggung keluarga. Saya tidak pernah menolak untuk menjadi tulang punggung keluarga , justru ini adalah kesempatan saya untuk memberikan sesuatu pada mereka yang telah mengurus saya selama ini. Dengan perpisahan sementara saya saat ini saya berjanji akan terus bersemangat untuk belajar dan meraih kesuksesan. Dan kesuksesan ini akan saya berikan pada keluarga tercinta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar